Selasa, 17 November 2015

MANAJEMEN USER PADA LINUX

Alhamdulillah akhirnya sekarang menuju tugas pertama  praktikum Perangkat ;unak Jaringan 1 setelah selesainya UTS. Disini saya akan menjelaskan tentang managemen user. Terima kasih kepada Ibu yessy selaku dosen pengajar dan juga asisten lab OS atas panduan praktikumnya sehingga saya bisa menyelesaikan artikel ini :)

Langsung saja kita membahas judulnya, Manajemen User.

Dilinux sendiri sama seperti OS yang lain bisa menambahkan lebih dari 1 user untuk menggunakan komputer. User itu sendiri dibuat untuk membagi tugas kepada masing-masing orang untuk lebih meringankan beban kerja. Sedangkan group adalah kumpulan dari beberapa user yang menjadi 1 kelompok kerja. Biasanya ini dibuat untuk membedakan divisi-divisi kerja supaya tidak campur aduk.

Root adalah user tertinggi yang ada di linux. User bisa mengakses file dan direktori dengan full akses RWX.

Manajemen user terdiri dari tiga hal utama yaitu
  1. Membuat user baru/manual
Untuk membuat user hanya dapat dilakukan oleh super user “root”.  Untuk membuat user kita mempunyai dua perintah yaitu useradd dengan adduser. Jika memiliki fungsi sama kemudian apa perbedaannya? Menurut saya perbedaan useradd dengan adduser adalah terletak pada langkah yang harus ditempuh setelah perintah dijalankan atau proses yang terjadi setelah perintah dijalankan.

Untuk perintah adduser, setelah perintah dijalankan maka akan muncul lagi beberapa langkah yang harus dilewati/diisi, seperti pada gambar dibawah ini.
Perintah untuk membuat user baru dengan syntaks add user :
root@user:/home/user# adduser nama_user


Dalam gambar diatas terlihat bahwa ketika perintah adduser dijalankan maka akan diminta untuk mengisi password, full name, room number, work phone, home phone, dan other. Kemudian setelah selesai mengisi apa yang diminta tersebut diatas maka ketik “y” untuk menyatakan informasi yang diinputkan benar dan membuat sebuah user baru, atau ketik “n” untuk melakukan pembatalan pembuatan user baru.

Sedangkan untuk perintah useradd, setelah perintah dijalankan maka user akan langsung dibuat namun tanpa password. 
Perintah untuk membuat user baru dengan syntaks useradd :
root@user:/home/user# useradd nama_user

     2. Mengganti password.
Perintah untuk mengubah password di Linux adalah passwd. Aturan-aturan untuk menetapkan password di Linux adalah sama dengan sistem operasi lain. Dengan aturan Maksudnya set karakter dasar yang dapat Anda gunakan. Rincian prosedur mengganti password di Linux. Sintaks untuk mengubah password user di Linux adalah sebagai berikut.
passwd namauser
Pada pengetikan perintah ini, Anda akan diminta untuk memasukkan password lama. Setelah Anda memasukkan password lama dan tekan tombol enter, Anda akan diminta untuk memasukkan baru dan masukkan kembali password baru untuk verivikasi. Setelah Anda selesai dengan prosedur, Anda akan diminta bahwa password telah diubah dengan sukses. Namun, satu hal yang anda perlu diingat adalah bahwa, ketika anda mengetik sandi Anda di Linux, tidak menampilkan apapun tanda asterisk atau titik, seperti dalam kasus sistem operasi lain. Sekarang, mari kita lihat pada perintah passwd lebih detail.
passwd Command
Apa saja fitur lain dari perintah passwd bila anda mengubah pasword?
  • Perintah passwd juga memungkinkan Anda untuk mengubah nama lengkap dan username dari pengguna tertentu. Jika Anda ketik passwd-s Anda akan mendapatkan informasi pengguna penuh dari pengguna tertentu yang username yang diikuti oleh perintah. Selain nama, kata sandi dan tanggal di mana userid diciptakan, Anda juga mendapatkan minimum dan jumlah maksimum hari dimana password akan tetap berlaku.
  • passwd -g, untuk merubah pasword dalam group
  • Jika Anda menggunakan perintah passwd-w, Anda dapat menetapkan batas waktu (hari) paswrod tersebut, dan setelah batas waktu tersebut berakhir maka anda harus merubah pasword kembali.
  • passwd-d, perintah yang memungkinkan Anda untuk mengganti password untuk pengguna tertentu.
  • passwd -n, memungkinkan Anda untuk menetapkan batas waktu berlaku pasword.
  • passwd -h, perintah memungkinkan Anda untuk mengubah direktori home untuk pengguna tertentu.
  • passwd -l, memaksa pengguna untuk mengubah password pada login berikutnya, dikarenakan pasword lama telah kadaluarsa pada pengguna tertentu.

     3.  Menghapus User.

     Untuk dapat melakukan penghapusan user di Lonux, anda perlu menggunakan perintah userdel dan harus sebagai user root.

Jika dibuat Susunan Perintahnya, Cara menghapus user di LINUX :

1. buka terminal
2. ketik "su-"
3. masukkan password apabila diminta untuk memasukkan password !!
4. kemudian ketik " userdel namauserkamu ".


Berikut adalah screenshoot praktektikum manajemen user tgl 13 november


Gambar dibawah adalah cara untuk menambahkan/mengubah dan melihat password dan menambahkan User baru :


Setelah masuk di perintah vi (setelah di Enter), akan muncul tampilan sebagai berikut :
















Gambar dibawah adalah untuk mengecek user yang perada di komputer kita.
















Setelah semua selesai, reboot komputer. Password dan User baru dapat dijalankan 



Terima kasih. . .

 sampai jumpa di postingan yang berikutnya, semoga bermanfaat >.<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar